ReChARGE yOur SouL...

Thursday, December 10, 2009

JIKA KITA MENJADI MARAH

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. (Ef 4:26)

Bacaan : Efesus 4 : 17 - 32

Dengan wajah ketakutan dan suara pelan terbata-bata, anak saya berkata, “Mama kalau marah, mengerikan. Aku takut!” Saya tertegun mendengarnya. Kemarahan ternyata membuat saya tampak mengerikan! Marah yang tidak terkendali, bisa merugikan. Apabila seseorang begitu dikuasai kemarahan, ia bisa dibuat buta; seperti kehilangan akal sehat, bersikap ngawur, tak peduli dan tak kenal siapa yang menjadi sasaran kemarahannya. Marah semacam itu bisa menghancurkan semangat, hubungan, juga kedamaian. Maka, firman Tuhan hari ini mengingatkan agar jika kita sedang marah, kita jangan bersikap seperti manusia lama yang belum mengenal Kristus. Manusia lama yang ketika marah cenderung bersikap bodoh, berhati degil, dan berperasaan tumpul (ayat 17-19). Kemarahan yang tidak terkendali bisa membuat kita mudah berbuat dosa karena itu bisa menyakiti dan melukai diri kita sendiri dan orang lain. Namun, pengenalan akan Kristus dan pembaruan roh serta pikiran akan memampukan kita menahan diri untuk tidak berbuat dosa (ayat 21-23). Menyimpan kemarahan menumbuhkan akar pahit di hati dan pikiran. Lama-lama ia bisa merusak jiwa dan raga. Kita diingatkan supaya membuang kemarahan sebelum matahari terbenam (ayat 26). Kemarahan bisa sangat mungkin menjadi tempat iblis memorak-porandakan kehidupan. Maka, Tuhan meminta kita untuk tidak memberi kesempatan kepada iblis (ayat 27). Di dalam Kristus, kita mengenakan manusia baru dalam kebenaran dan kekudusan (ayat 24). Jadi, mari terus berubah oleh pembaruan budi di dalam Dia.

SEMOGA RUMAH ANDA SEPERTI NAZARET, DI MANA YESUS MENETAP DAN MEMBAWA DAMAI DI RUMAH ANDA—IBU TERESA

____________________________________________

Efesus 4 : 17 – 32

4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia

4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.

4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.

4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,

4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home