ReChARGE yOur SouL...

Thursday, June 24, 2010

CARA TUHAN MENEGUR

“ Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.” Ayub 5:17

Ayub hidup tidak bercela dan memiliki hati yang takut akan Tuhan. Meskipun demikian, ia tidak luput dari ujian dan penderitaan. Awalnya ia berontak dan bertanya-tanya kepada Tuhan, “ Mengapa hal ini terjadi ?” Namun setelah Roh Tuhan menjelaskan kehendak dan rencanaNya, ia menjadi tenang dan beroleh kesanggupan menghadapi semuanya itu.

Pergumulan yang dialami Ayub mungkin sama dengan yang kita alami saat ini. Kita sudah bertekun melayani Tuhan serta berusaha hidup sesuai dengan firmanNya, namun persoalan demi persoalan masih saja datang silih berganti. Pergumulan yang kita alami begitu berat dan sepertinya apa pun yang kita kerjakan tidak dapat membuahkan hasil. Orang lain mencibir dan merendahkan kondisi buruk yang kita alami. Namun bukan berarti Tuhan tidak adil, menutup mata atau tidak mempedulikan kita.

Ada tertulis, “...Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.” (Ayub 33:14). Salah satu cara itu adalah melalui masalah yang Dia ijinkan terjadi dalam hidup kita. Selalu ada rencanaNya yang indah di balik masalah. Apa yang direncanakan Tuhan atas kita merupakan proses yang menjadikan kita lebih baik, lebih berkenan dan semakin sempurna. Jadi semuanya mendatangkan kebaikan bagi kita seperti yang dikatakan oleh Ayub, “...untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang.” (Ayub 33:17). Dia hendak mengingatkan kita agar tetap fokus, tidak lengah dan terlena.

Banyak orang ketika dalam keadaan baik masih bisa tekun dalam doa dan bersemangat melayani Tuhan. Tetapi ketika dalam kesukaran, seringkali semangat mulai luntur, jarang berdoa dan tidak lagi serius melayani Tuhan. Itulah sebabnya tak henti-hentinya firmanNya menasihatkan, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Korintus 10:12). Berhentilah menyalahkan Tuhan. Sebaliknya, ucapkanlah syukur. TeguranNya adalah bukti Dia sangat mengasihi kita !

“ Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tanganNya menyembuhkan pula.” Ayub 5:18

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home