ReChARGE yOur SouL...

Tuesday, February 9, 2010

Mencapai Kebahagiaan di Tempat Kerja

Pernahkah anda terbangun setiap pagi dengan perasaan malas ke kantor? Atau tidur anda tidak nyenyak semalam karena bermimpi buruk tentang pekerjaan? Bahkan, saat harus pergi ke tempat kerja, dalam hati anda mengomel, “Duh, harus ya?” Dan sesampainya di tempat kerja, anda seakan ingin menghindari semua orang karena bosan harus bertemu dengan rekan yang itu-itu saja setiap hari?

Apabila hampir semua jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “ya”, berarti sekarang saatnya koreksi diri. Kemungkinan anda telah kehilangan sebagian besar energi positif di tempat kerja. Tapi benarkah kondisi lingkungan kerja yang buruk, atau diri anda sendiri yang membuat persepsi negatif tentang pekerjaan? Lalu bagaimana Anda bisa mencapai kebahagiaan di tempat kerja apabila setiap hari anda dihadapkan pada situasi yang sama. Nah, untuk memperbaiki kehidupan kerja anda, coba praktekkan hal-hal ini. 1. Sadari Anda memiliki kontrol diri Ingat, anda tidak bisa mengontrol apa yang ada di luar diri anda. Anda tidak akan bisa mengontrol situasi kerja, obrolan rekan kerja, kata-kata yang dikeluarkan rekan kerja, maupun gaya kerja orang lain. Tetapi di sisi lain, anda bisa mengontrol diri anda sendiri. Anda bisa mengendalikan mana obrolan yang perlu didengar atau tidak, mood anda di hari itu, mana pekerjaan yang prioritas dan tidak, sikap anda agar dihargai di tempat kerja, dan gaya kerja anda yang maksimal. So, take control on yourself responsibly, dan orang lain pun akan menghormati anda. 2. Berterimakasihlah Saat anda mulai merasa bosan dan sedih mengenai pekerjaan anda, berpikirlah ulang! Bayangkan, berapa juta orang di luar sana yang tidak memiliki pekerjaan, tempat berlindung, atau pakaian yang layak? Bandingkan betapa beruntungnya diri anda. Dengan pekerjaan yang ada, anda bisa mencukupi kebutuhan diri sendiri, memiliki tempat berlindung yang layak, dan memiliki kapasitas serta kepercayaan untuk mengerjakan sesuatu. Berterimakasihlah, maka anda akan lebih bisa menghargai

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home